OIL RECORD BOOK ATAU BUKU CATATAN MINYAK
Mengenai oil book record
Oil book record atau buku catatan minyak kapal adalah sebuah buku yang berada di kamar mesin yang diisi setiap ada kegiatan yang terkait dengan kegiatan minyak di kapal dan buku ini berwarna merah, buku catatan minyak ini harus diletakkan di tempat yang jika ada inspeksi mendadak harus siap untuk segera di tunjukan atau diperiksa dan disimpan untuk jangka waktu 3 (tiga) tahun setelah entri terakhir dibuat
Hal – hal yang harus di catat dalam oil book record bagi kapal tanker 150 GT atau lebih dan kapal tanker 400 GT atau lebih adalah
1 Pencucian tanki bahan bakar
2 Pembuangan tolak bara atau air pencucian tanki
3 Pembuangan sludge atau residu minyak
4 Pembuangan air bilga keluar kapal
5 Pembuangan residu yang tidak memenuhi persyaratan pada saat kondisi darurat
Pada buku catatan oil book record 1 harus diselesaikan pada setiap kesempatan, berdasarkan isi tanki tanki setiap kali di lakukan hal – hal seperti berikut diakamar mesin
1 Pembersihan tanki bahan bakar minyak atau ballasting
2 Pembuangan ballas kotor atau air pembersih dari tanki bahan bakar minyak
3 Pengumpulan dan pembuangan residu minyak
4 Pembuangnan ke lau atau pembuangan sebaliknya dari air lambung yang terakumulasi di ruang mesin
5 Bunker bahan bakar atau oil pemuas besar
Sedangkan Oil book record II adalah catatan yang berkaitan dengan operasi tolak bara/muatan, berlaku bagi kapal tanker ukuran 150 GT atau lebih, kegiatan yang harus di catat anara lain :
* Pencucian tanki muatan
* Pembuangan tolak bara kecuali SBT
* Pembuangan air dari tanki slop
* Penutupan katup – katup sesudah operasi pembuangan dari tanki
* Pembuangan residua tau endapan dari tanki
* Pembuangan residu yang tidak memenuhi persyaratan pada saat kondisi darurat.
untuk mempeljarai lebih lanjut mengenai Oil Book Record bisa langsung ke sini